Penduduk adalah sekumpulan manusia yang mendiami suatu
wilayah. Di Indonesia banyak sekali permasalahan dalam pemetaan penduduk
diantaranya adalah.
1. Kepadatan Penduduk
Dapat kita lihat di kota-kota besar seperti Jakarta. setiap
bulanya peningkatan dikota jakarta terus terjadi yang menyebabkan kota jakarta
penuh dan sesak.
Gambar ini menunjukan betapa sesaknya kota besar di
Indonesia karena lahan yang ada tidak mencukupi jumlah populasi yang ada.
2. Pengendalian Jumlah Penduduk
Untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk ini pemerintah
menganjurkan kepada warganya untuk mengikuti KB. Yakni keluarga Berencana, Tapi
tetap saja anjuran ini tidak sepenuhnya didengarkan oleh rakya karena bergai
macam hal. Kita ambil satu contoh di negara Cina. Pemerintahnya melarang
rakyaknya mempunyai keturunan lebih dari satu. Maksudnya jika ada satu keluarga
yang memiliki anak lebih dari satu, maka anak terakhirnya harus dibunuh atau di
gugurkan (menurut sumber yang saya dengar dan baca).
Tentu pemerintah Indonesia tidak akan menyuruh kita seperti
itu dengan alasan yang sudah jelas yaitu dilarang agama, solusinya dalah dengan
cara ber KB.
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi
adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
“masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih
abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar
entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling
tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu
sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Kebudayaan adalah Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau
akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang
berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan
juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Indonesia banyak sekali memiliki kebudayaan seperti
Tarian,Musik,dll. Ada satu budaya atau kesenian clasik INdonesia yang sudah
diakui dunia yaitu BATIK. betapa bangganya kita saat tahu bahwa batik sudah
diakui di dunia kalau itu milik Indonesia.
Banyak kebudayaan Indonesia yang sudah pudar. Kulturnya pun
sudah rusak oleh pengaruh dari kebudayaan luar. Contohnya saja banyak anak muda
zaman sekarang lebih suka menari modern dari pada tradisional. Padahal jika
kita lihat trian tradisional jauh lebih menarik dan memberikan banyak nilai
positif untuk kita
.
KETERKAITAN ANTARA PENDUDUK,MASYARAKAT dan BUDAYA
Jika kita lihat lebih spesifik antara ketiga ini memiliki
hubungan yang menarik awalnya dimulai dari penduduk jika melebihi batasnya akan
menjadi masyarakat. Dari masyarakat ini kita bisa mendapatkan banyak
kreativitas yang natinya akan menjadi suatu BUDAYA. Jadi dapat kita simpulkan
bahwa diantara ketiga ini memiliki hubungan yang amat erat sehingga dapat di
katakan melengkapi satu sama lain.
PERMASALAHAN ANTARA KETIGANYA
Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat
menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok
atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang
mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat
menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam.
Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh
lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah,
organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis
faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan,
dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
reference:
www.wikepedia.co.id
www.googlegambar.com
searcing google penduduk,masyarakat dan kebudayaan
0 comments:
Post a Comment